Selain mempunyai efek positif pada manusia, sinar matahari juga mempunyai efek negatif diantaranya berperan pada proses terjadinya penuaan dini dan kanker kulit. Wajah merupakan bagian yang pertama kali akan menerima radiasi sinar matahari karena tidak tertutup oleh pakaian.
Radiasi sinar matahari yang sampai dibumi terdiri dari sinar tampak dan sinar tidak tampak. Sinar ultraviolet (UV) adalah bagian dari sinar matahari yang tidak tampak. Berdasarkan panjang gelombang, sinar UV dibagi menjadi 3 yaitu :
- Sinar UVC (panjang gelombang paling pendek), tidak sampai ke bumi sebab sudah tertahan oleh lapisan ozon
- Sinar UVB
- Sinar UVA (panjang gelombang yang tertinggi)
Sinar matahari yang sampai di bumi terdiri dari 5% sinar ultraviolet sedangkan sisanya 95% adalah sinar tampak dan sinar infrared. Sebanyak 98% dari sinar UV yang sampai ke dalam bumi adalah Sinar UVA. Sinar UVA dan UVB dapat menembus atmosfir dan berperan pada proses terjadinya penuaan dini, kerusakan pada mata (termasuk katarak), dan juga kanker kulit.
Karena cukup banyak efek buruk yang disebabkan oleh sinar UV, maka kita harus melindungi kulit terhadap pengaruh buruk sinar matahari. Beberapa cara yang dapat dilakukan adalah:
- Hindari paparan sinar matahari antara pukul 09.00 – 15.00 dan jangan berjemur sepanjang hari di pantai.
- Jangan terkecoh dengan cuaca yang berawan atau mendung.
- Lindungi kulit dari efek buruk sinar matahari menggunakan pakaian pelindung, topi atau payung.
- Gunakan produk tabir surya (sunscreen) yang mengandung filter UVA dan UVB (broadspectrum) setiap 2 jam atau bila diperlukan terutama pada saat berkeringat, mengeringkan wajah/badan dengan handuk atau jika terkena paparan sinar matahari dalam waktu yang lebih lama.
- Usahakan untuk tidak terlalu lama terpapar sinar matahari walaupun sudah menggunakan sunscreen.
Produk Sunscreen adalah produk yang dapat melindungi kulit dari pengaruh buruk sinar UV yang biasanya dibedakan dengan angka SPF (Sun Protection Factor) yaitu angka yang menunjukkan kemampuan sunscreen untuk melindungi kulit dari kerusakan yang diakibatkan oleh sinar UVB saja. Sedangkan sinar UVA lebih berbahaya dari sinar UVB karena dapat menembus lapisan kulit yang lebih dalam (sampai ke bagian dermis), dapat menembus awan/kaca, intensitasnya hampir merata sepanjang hari dan kita tidak menyadari jika telah terpapar sinar UVA, karena efeknya tidak dapat langsung terlihat secara kasat mata.
Untuk memastikan Anda mendapatkan perlindungan terhadap sinar UVA dan UVB, pilihlah sunscreen yang mengandung filter UVA dan UVB dengan pencantuman klaim seperti “broadspectrum”, PA++, atau
Pilihlah sunscreen yang sesuai dengan jenis kulit, SPF minimal 15, broadspectrum (melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB) serta mengandung antioksidan (melindungi kulit dari radikal bebas).
Selain mempunyai efek yang positif, sinar matahari juga mempunyai efek yang buruk bagi kesehatan kulit.